Pontianak – Suasana Bundaran Unta, salah satu kawasan sibuk di Kota Pontianak, mendadak mencekam setelah terjadi kecelakaan maut tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan. Insiden tragis ini menyita perhatian masyarakat dan aparat penegak hukum. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian kemudian mengungkap sejumlah fakta penting terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
1. Melibatkan Banyak Kendaraan
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan roda empat dan beberapa sepeda motor. Posisi kendaraan yang saling bertabrakan membuat arus lalu lintas di sekitar bundaran sempat lumpuh total selama beberapa jam.
2. Diduga Dipicu Rem Blong
Fakta awal dari olah TKP menyebutkan bahwa salah satu truk yang melaju dari arah Jalan Ahmad Yani menuju bundaran mengalami rem blong. Sopir truk kehilangan kendali, sehingga kendaraan besar tersebut menghantam mobil dan motor di depannya. Efek domino inilah yang memicu tabrakan beruntun.
3. Korban Jiwa dan Luka-luka
Kepolisian memastikan terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara belasan orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat ringan hingga serius. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara tim medis siaga di lokasi untuk memberikan pertolongan darurat.
4. Kerusakan Berat pada Kendaraan
Sejumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan parah, terutama mobil yang berada tepat di depan truk. Pecahan kaca, bodi kendaraan yang ringsek, serta tumpahan oli dan bahan bakar membuat kondisi jalan semakin kacau. Petugas Damkar turut dikerahkan untuk mengantisipasi potensi kebakaran.
5. Polisi Amankan Sopir Truk
Sebagai bagian dari proses hukum, sopir truk langsung diamankan untuk dimintai keterangan. Polisi masih mendalami apakah kecelakaan ini murni akibat rem blong atau ada faktor lain, seperti kelalaian pengemudi dan kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
6. Bundaran Unta Rawan Kecelakaan
Beberapa warga menyebut bahwa Bundaran Unta memang kerap menjadi titik rawan kecelakaan karena arus kendaraan yang padat dan kecepatan tinggi. Dengan insiden kali ini, masyarakat berharap pemerintah kota segera melakukan rekayasa lalu lintas atau pengetatan aturan kendaraan berat yang melintas di kawasan tersebut.
7. Evaluasi Keselamatan Jalan
Dinas Perhubungan Pontianak bersama kepolisian berencana melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem lalu lintas di sekitar Bundaran Unta. Langkah-langkah seperti pemasangan rambu tambahan, pengawasan kendaraan berat, dan pengecekan rutin armada logistik diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan.
Kesimpulan
Kecelakaan maut tabrakan beruntun di Bundaran Unta, Pontianak, menjadi peringatan keras bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan berkendara. Hasil olah TKP mengungkap bahwa rem blong pada truk menjadi pemicu utama, namun faktor lain seperti kepadatan lalu lintas dan kelalaian manusia juga perlu diperhatikan.
Dengan adanya evaluasi menyeluruh dan penegakan aturan ketat, masyarakat berharap tragedi serupa tidak kembali terjadi, sehingga Bundaran Unta tetap aman bagi pengguna jalan.