Wakil Bupati Pontianak Hadiri Acara Peluncuran Bank Mini, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Pontianak Hadiri Acara Peluncuran Bank Mini, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Pontianak, Kalimantan Barat – Upaya memperkuat perekonomian lokal terus dilakukan pemerintah daerah. Salah satunya dengan peluncuran Bank Mini yang resmi dihadiri oleh Wakil Bupati Pontianak dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna. Kehadiran lembaga keuangan mikro ini diharapkan mampu mendorong budaya menabung di masyarakat serta meningkatkan literasi keuangan di tingkat desa maupun kelurahan.


Acara Peluncuran Bank Mini

Acara peluncuran Bank Mini berlangsung di salah satu balai desa dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, hingga kalangan pelajar. Wakil Bupati Pontianak dalam sambutannya menekankan bahwa Bank Mini adalah langkah strategis untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Dengan adanya Bank Mini, masyarakat bisa mulai belajar menabung secara konsisten, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan pada akhirnya membantu roda perekonomian daerah,” ujarnya.


Fungsi dan Manfaat Bank Mini

Bank Mini bukan hanya sekadar tempat menyimpan uang, melainkan juga menjadi sarana edukasi finansial bagi masyarakat. Beberapa manfaat utama dari Bank Mini antara lain:

  1. Mendorong budaya menabung sejak dini – khususnya bagi pelajar dan generasi muda.
  2. Meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa, sehingga warga lebih bijak dalam mengelola penghasilan.
  3. Memberikan akses keuangan yang mudah dijangkau, terutama bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan konvensional.
  4. Mendukung pelaku UMKM dalam mengakses modal usaha kecil secara lebih fleksibel.

Dengan keberadaan Bank Mini, pemerintah berharap masyarakat bisa memiliki jaring pengaman keuangan sederhana sekaligus membangun kebiasaan finansial yang sehat.


Dukungan untuk UMKM Lokal

Salah satu tujuan besar Bank Mini adalah membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam acara tersebut, sejumlah UMKM hadir memamerkan produk olahan lokal, mulai dari makanan, kerajinan, hingga produk pertanian.

Melalui tabungan di Bank Mini, pelaku UMKM dapat memiliki akses ke modal usaha bergulir yang dikelola secara gotong royong. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal Pontianak, baik di pasar regional maupun nasional.


Respon Masyarakat

Masyarakat menyambut baik hadirnya Bank Mini. Seorang warga desa mengaku antusias karena kini bisa menabung dengan nominal kecil tanpa harus pergi jauh ke kota. “Kami merasa terbantu, apalagi anak-anak sekolah bisa mulai belajar menabung sejak kecil,” ujarnya.

Kalangan pelajar pun ikut menyambut positif. Banyak siswa yang langsung membuka rekening tabungan mini dengan harapan bisa mengelola uang jajan secara bijak.


Harapan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Pontianak menegaskan bahwa Bank Mini harus dikelola secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat dipercaya masyarakat. Pemerintah daerah juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola Bank Mini agar operasionalnya berjalan lancar.

“Ini bukan hanya tentang menabung, tetapi tentang memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Kami ingin Bank Mini menjadi motor penggerak kemandirian desa dan penopang ekonomi daerah,” tambahnya.


Kesimpulan

Peluncuran Bank Mini di Pontianak menjadi terobosan positif dalam memperkuat ekonomi lokal. Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM, Bank Mini diharapkan dapat menciptakan budaya menabung, meningkatkan literasi keuangan, serta memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Kehadiran Wakil Bupati Pontianak dalam acara ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan inovasi ekonomi kerakyatan yang bermanfaat langsung bagi warga.